PSM Ada di Pucuk Usai Musim Lalu Nyaris Degradasi, Bernardo Tavares Setengah Jalan Ulangi Kisah Leicester City

By Najmul Ula, Rabu, 15 Februari 2023 | 11:44 WIB
Skuat Leicester City merayakan trofi Premier League dalam selebrasi di Stadion King Power setelah m

Pasukan Ramang bisa mencegah Persib mendapatkan peluang bersih, tetapi harus bobol pada ujung babak pertama dalam situasi sepak pojo.

Pada babak kedua, PSM tetap bisa menyerap semua serangan Persib, sembari mencetak dua gol bersih melalui Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri.

Usai laga, Bernardo Tavares menyanjung kerja keras timnya yang tak dihiasi pemain bintang.

"Saya pikir tidak ada yang percaya kami bisa dapat tiga poin lawan Persib," tutur Tavares (14/2/2023).

"Tapi kami percaya diri sendiri dan akhirnya menang, saya rasa Persib main bagus dan PSM juga," tandasnya.

Prestasi PSM di Liga 1 musim ini tersebut mengingatkan publik pada kisah Leicester City saat menjadi juara Premier League 2015/16.

Pada musim sebelumnya, Leicester hanyalah klub promosi yang selamat dari degradasi pada pekan-pekan terakhir (berselisih enam poin dari turun kasta).

Kedatangan Claudio Ranieri pada musim berikutnya membuat Leicester menjadi tim fungsional yang dapat melaju memanfaatkan musim buruk tim-tim besar.

Baca Juga: Jadwal Padat Persib Bandung usai Ditekuk PSM, Rawan Terjegal Persija dan Persebaya

Leicester pun menjadi juara Liga Inggris 2015/16 dalam probabilitas yang tak mungkin tak akan diulangi lagi.

Kini, PSM berpotensi menyamai pencapaian Leicester, mengingat mereka juga hampir turun kasta pada musim lalu.

Pada Liga 1 2021/22, PSM mengakhiri kompetisi dengan 38 poin, hanya berjarak dua poin di atas zona degradasi.

Kedatangan Bernardo Tavares membuat skuat PSM menjadi penantang jalur juara, bersaing dengan klub raksasa Persib dan Persija.

Baca Juga: Marselino Hadapi Tantangan Debut di Deinze, Gempa Turki Buat Ronaldo Kwateh Kembali ke Timnas Indonesia U-20