Empat Striker Mematikan di Mata Otavia Dutra, dari Bomber Timnas hingga Putra Papua

Nungki Nugroho - Sabtu, 2 Mei 2020 | 16:59 WIB
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, mendapatkan balutan dikepalanya, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, mendapatkan balutan dikepalanya, ketika laga Bhayangkara FC malawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

BOLANAS.COM - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, mengungkapkan deretan penyerang mematikan yang ada di Liga Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Otavio Dutra saat sesi tanya jawab di channel youtube Persija Jakarta.

Bek asal naturalisasi asal Brasil itu mengaku sering dibuat pusing saat bertanding melawan beberapa penyerang di Liga Indonesia.

Dari sederet penyerang handal, Otavio Dutra hanya menyebutkan empat nama yang paling berbahaya.

"Ada banyak (penyerang bagus), saya akan sebut tiga striker yang sangat berbahaya," kata Otavio Dutra.

Baca Juga: Meski Ditinggal Mudik ke Brasil, Bek Naturalisasi Persija Pilih Hadapi Covid-19 di Jakarta

Namun, Dotra akhirnya menambahkan satu nama lagi penyerang lokal yang menurutnya paling berbahaya.

Berikut empat penyerang mematikan di Indonesia versi Otavio Dutra.

1. Alberto Goncalves

Selebrasi penyerang timnas Indonesia Alberto Beto Goncalves usai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).
GERRY LOTULUNG/KOMPASCOM
Selebrasi penyerang timnas Indonesia Alberto Beto Goncalves usai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.