10 Menit Pertama di Barito Putera, Bagus Kahfi Beroleh Apa yang Tak Ia Dapatkan di Belanda dan Yunani

Najmul Ula - Senin, 3 Juli 2023 | 15:12 WIB
Bagus Kahfi memutuskan kembali ke Barito Putera usai 2,5 musim tak fenomenal di Eropa.
Instagram Barito Putera
Bagus Kahfi memutuskan kembali ke Barito Putera usai 2,5 musim tak fenomenal di Eropa.

BOLANAS.COM - Bagus Kahfi mendapatkan peran cameo dalam laga debut untuk Barito Putera, 10 menit berharga yang tak didapatkan di Eropa.

Laga Barito Putera kontra Persita Tangerang menjadi panggung bagi anak hilang yang kembali dair pengembaraan di benua biru.

Barito Putera mengalahkan Persita Tangerang dengan skor kejutan 2-0 pada pekan pertama Liga 1 2023/24, Minggu (3/7/2023) malam.

Dua gol Barito Putera dicetak oleh Gustavo Tocantins dan Rizky Pora, tetapi yang paling banyak dibicarakan adalah debut Bagus Kahfi.

Baca Juga: Persija Pakai 10 Pemain Lokal Plus Matsumura, Pelatih PSM: Ada Pemain Indonesia Lebih Bagus dari Pemain Asing

Bagus Kahfi menjalani debut di sepak bola Indonesia dari bangku cadangan, pada menit ke-80 menggantikan Rizky Pora.

Ini adalah momen monumental bagi Bagus, yang telah menjadi talenta misterius bagi Indonesia lantaran tak pernah bermain di Liga 1.

Ia menorehkan prestasi sebagai top scorer Piala AFF U-16 dan Garuda Select musim kedua, tetapi memilih merumput di Eropa.

Sayangnya karier Bagus di Eropa tak semulus Marselino Ferdinan, melihat statistik memprihatinkan di Jong FC Utrecht dan Asteras Tripolis.

Baca Juga: Prediksi Line Up Persija Vs PSM - Cuma Ada Ryo Matsumura untuk Ladeni Enam Pemain Asing Juku Eja

Selama 1,5 musim di kasta dua Liga Belanda, Bagus hanya mencatatkan dua penampilan dengan menit main tak melebihi jari tangan.

Selama satu musim di kasta teratas Liga Yunani, ia hanya dua kali duduk di bangku cadangan tanpa pernah bermain.

Keputusan pulang kampung ke Barito Putera didasari oleh keinginan mendapatkan menit main reguler, dalam usianya yang bukan lagi wonderkid.

Langsung pada laga pertama, Bagus langsung melewati catatan menit main selama 2,5 musim di Eropa!

Jumlah 10 menit pada laga semalam lebih baik dari tujuh menit di Jong FC Utrecht dan nol menit di Asteras Tripolis.

Bagus Kahfi dalam sesi latihan tim utama Asteras Tripolis (26/8/2022).
BolaNas.com
Bagus Kahfi dalam sesi latihan tim utama Asteras Tripolis (26/8/2022).

Dalam peran (lebih dari sekadar) cameo itu, Bagus memperlihatkan pergerakan menarik yang membuat suporter tak sabar menantinya bermain lebih lama.

Ia tercatat tiga kali melakukan solo run, salah satunya berupa gerakan liar di dalam kotak yang diakhiri shot melenceng tipis.

Pelatih Rahmad Darmawan hampir pasti akan memainkan Bagus dalam menit yang lebih lama, jika melihat performa menjanjikan itu.

Baca Juga: Pencapaian Repotkan Emiliano Martinez, Pratama Arhan Tetap Terpental dari Skuat Tokyo Verdy

Bagus sendiri tampak sudah mendapatkan apa yang ia inginkan dari kepulangan di Indonesia, yaitu tak membuang waktu di bangku cadangan.

"Singkat cerita kembali ke Barito, sebenarnya Bagas (Kaffa) mengajak kembali saya bergabung karena melihat saya jarang dapat menit bermain," ujar Bagus dikutip dari Kompas.com (1/6/2023).

"Saya ingin bermain bola, saya tidak mau membuang-buang waktu di umur saya sekarang ini," jelasnya.

Ia baru menginjak usia 21 tahun, masih cukup muda untuk membangun ulang karier di Indonesia dan mengincar karier abroad lagi.

Baca Juga: Pekan Pertama Liga 1 2022/2023 - Dua Kutukan Terpatahkan oleh Pelatih Lokal


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com,Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.