Hasil Liga 1 - PSM Dipermalukan Dewa United, Kartu Merah Erwin Gutawa Buat Stadion BJ Habibie Tak Lagi Angker

Najmul Ula - Sabtu, 8 Juli 2023 | 16:57 WIB
Bek PSM Makassar, Erwin Gutawa, sedang memberikan keterangan kepada awak media saat sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek PSM Makassar, Erwin Gutawa, sedang memberikan keterangan kepada awak media saat sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

BOLANAS.COM - PSM Makassar tak terlihat sebagai tim yang baru menjuarai Liga 1, permainan tanpa tenaga bisa dikalahkan Dewa United.

PSM Makssar tak akan bisa mempertahankan gelar juara Liga 1, jika terus menampilkan performa seperti hari ini.

Dewa United membuat malu PSM Makassar dengan kemenangan 2-1 pada pekan kedua Liga 1 2023/24, Sabtu (8/7/2023).

Sempat unggul dengan cara khas Kenzo Nambu, kartu merah Erwin Gutawa membuat Dewa United bisa mencuri gol kemenangan lewat Alex Martins. 

Baca Juga: Bayang-bayang Nasib Tragis Jacksen F Tiago, Leonardo Medina Cuma Dapat 1 Poin dari 2 Laga di Persis Solo

PSM memasuki laga ini dengan rasa gondok setelah hasil imbang pada laga pertama melawan Persija Jakarta.

Pekan lalu, PSM unggul hampir di sepanjang pertandingan, hanya untuk dibalas gol berbau tidak fair play dari Persija.

Sementara itu Dewa United membentuk skuat fantastis untuk musim ini, termasuk menebus Ricky Kambuaya dari Persib sebelum laga ini.

Laga di stadion angker BJ Habibie juga menjadi debut bagi kiper Sonny Stevens, yang musim lalu masih bermain untuk ADO Den Haag di Liga Belanda.

Baca Juga: Kemungkinan Terburuk Tiba, Elkan Baggott Dicarikan Klub Peminjam & Harus Berkubang di Kasta Bawah Liga Inggris

Namun jalannya pertandingan tak memperlihatkan dua tim berstatus juara bertahan dan tim sultan.

Pertandingan berjalan dengan tempo rendah, tak ada urgenti dalam permainan kedua tim, dan pemain lebih sering berjalan ketimbang berlari.

Momen intensitas tinggi hanya terjadi beberapa kali, selebihnya suporter tak cukup hiburan pada sore ini.

Gol PSM, sebagaimana gaya main sejak musim lalu, tercipta bukan dari build up dari bawah.

Wiljan Pluim melepas umpan silang ke tiang jauh, yang dibiarkan Everton Nascimento untuk ditanduk Kenzo Nambu.

Sonny Stevens berusaha sebaiknya untuk memblok, tetapi Kenzo Nambu menyambar bola muntah dalam posisi tidur. 1-0.

Kiper Belanda itu tampak menjadi tambahan berkualitas untuk Dewa, terbukti dengan satu lagi save jarak dekat terhadap tendangan Yance Sayuri.

Dewa mengakhiri babak pertama dengan pelatih Jan Olde Riekerink berdiri heran mengapa timnya bermain santai saat tertinggal.

Baca Juga: PSM Vs Dewa United - Pembuktian Ricky Kambuaya Usai Terombang-ambing di Tangan Shin Tae-yong dan Luis Milla

Tampaknya hanya butuh satu upaya serius dari Dewa untuk membobol PSM.

Pada serangan pertama babak kedua, Dimitris Kolovos yang bersama Sheriff Tiraspol pernah menaklukkan Real Madrid bisa menyamakan kedudukan.

Ia memanfaatkan ketiadaan Yuran Fernandes di muka gawang untuk menanduk umpan silang. 1-1.

Selanjutnya, pertandingan kembali berjalan pelan seakan ini adalah laga pramusim.

Dalam beberapa kesempatan pada menit ke-70-an, Dewa dapat saling umpan di antara bek tanpa mendapat tekanan dari penyerang PSM.

Dalam suatu momen Wiljan Pluim yang seperti Messi, cuma berdiri paling depan, menengok ke belakang untuk melihat rekan setimnya melakukan hal yang sama.

Pertandingan justru memanas akibat emosi pemain, seperti Kolovos yang menendang bokong Yakob Sayuri dan Erwin Gutawa yang diusir wasit. 

Dewa membunuh PSM yang kurang pemain, dengan sebuah sundulan Alex Martins pada menit akhir. 1-2.

Susunan Pemain:

PSM: 30- M Reza Arya Pratama, 5- Erwin Gutawa, 27- Safrudin Tahar, 4- Yuran Fernandes, 45- Akbar Tanjung, 48- Arfan, 39- Kenzo Nambu (Ananda Raehan 64'), 80- Willem Jan Pluim, 10- Everton Nascimento De Mendonca, 7- Victor Jonson Benjamin Dethan, 23- Yance Sayuri

Cadangan: 19- Rizky Pellu, 15- Ricky Pratama, 8- Ananda Raehan, 11- Mih. Dzaki Asraf Huwaidi, 18- M. Andy Harjito, 2- Enrique Linares Fernandes, 20- Adilson Gancho Da Silva, 24- Muh. Rizky Eka Pratama, 26- Harlan Suardi, 22- Yakob Sayuri

Pelatih: Bernardo Tavares

Dewa United: 92- Sonny Ricardo Marciano, 23- Ady Setiawan, 47- Agung Mannan, 2- Moch Zaenuri, 71- Muhammad Iqbal Al Ghuzat, 5- Risto Mitrevski, 39- Alex Martins Ferreira, 10 - Egy Maulana Vikri, 11- Majed Osman Sobhi (Septian Bagaskara 83'), 22 - Dimitris Kolovos.

Cadangan: 4- Asep Berlian, 24- Ichsan Kurniawan, 1- M Natshir Fadhil Mahbuby, 15- Rangga Muslim, 8- Nasir, 12- Henhen Herdiana, 99- Septian Satria Bagaskara, 19- Ricki Kambuaya, 17- Ahmad Nufiandani, 7- Feby Eka Putra

Pelatih: Johannes Hendrikus Olde Riekerink

Baca Juga: Profil Calon Dirtek Anyar PSSI Lothar Matthaus, Pemegang Rekor Piala Dunia Sebelum Disamai Ronaldo & Messi


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.