Tiga Laga 'Piala Chiki' Selalu Heroik, Elkan Baggott Terus Jadi Penonton saat Ipswich Puncaki Championship

Najmul Ula - Minggu, 1 Oktober 2023 | 13:10 WIB
Bek timnas U-23 Indonesia, Elkan Baggott, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas U-23 Taiwan, Sabtu (9/9/2023).
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Bek timnas U-23 Indonesia, Elkan Baggott, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas U-23 Taiwan, Sabtu (9/9/2023).

BOLANAS.COM - Elkan Baggott tak dilirik pelatih untuk laga Divisi Championship, padahal selalu bermain super saat diturunkan di Carabao Cup.

Ipswich Town tak pernah mengajak Elkan Baggott untuk ajang Liga Inggris, dan hanya akan memainkan dia di ajang "piala chiki".

Situasi tersebut makin terlihat sesudah Ipswich Town melawan Huddersfield pada pekan ke-9 Divisi Championship 2023/24, Sabtu (30/9/2023).

Tim berjuluk The Blues mencuri satu poin dari kandang Huddersfield, tim yang lima musim lalu masih merumput di Premier League.

Huddersfield sempat unggul lewat gol Delano Burgzorg, tetapi pemain pinjaman Manchester United Brandon Williams dapat menyamakan skor pada menit akhir.

Kabar baiknya, hasil imbang cukup untuk mengantarkan Ipswich menuju puncak klasemen Championship dengan 22 poin.

Posisi tersebut bisa bertahan, andai tim favorit promosi Leicester City gagal menang atas Blackburn Rovers pada malam ini.

Seperlima musim berjalan, Ipswich besutan Kieran McKenna kian menegaskan diri untuk naik kasta ke Premier League.

Sayang bagi fans Tanah Air, tak ada Elkan Baggott dalam perjalanan sembilan pertandingan timnya di Championship musim ini.

Baca Juga: Hasil Liga 1 -  Persik Kediri Buat Bhayangkara FC Makin Tenggelam di Dasar Klasemen

Laga melawan Huddersfield di atas tak menampilkan Elkan di teamsheet, yang berarti ia ditinggal di markas klub untuk menonton dari layar kaca.

Padahal, Elkan baru saja menampilkan performa heroik tengah pekan lalu melawan Wolverhampton di ajang Carabao Cup.

Elkan bermain penuh pada laga tersebut, mengecoh Matheus Cunha, memblok tendangan Hwang Hee-chan, dan menghentikan Fabio Silva.

Bek Indonesia itu berkontribusi besar dalam kemenangan 3-2 atas klub Premier League, untuk lolos ke babak 16 besar!

Sebelumnya, bek 20 tahun itu juga mengamankan lini belakang saat Ipswich menyingkirkan Bristol Rovers dan Reading pada ajang yang sama.

Tiga kali bertanding di Carabao Cup, Elkan selalu membawa tim kesayangannya menang.

Adapun Carabao Cup sering disebut sebagai "piala chiki", lantaran prestise-nya dianggap di bawah Liga Champions, Premier League, dan Piala FA. 

Sayangnya itu tak cukup bagi pelatih Kieran McKenna, yang bertumpu pada duet senior Luke Woolfenden dan Cameron Burgess di kompetisi prioritas.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Hujan Kartu Banjir Benturan, 10 Pemain Persis Susah Payah Tahan Persija

Luke Woolfenden sendiri baru-baru ini mengungkap alasan McKenna mempertahankan Elkan di tim, bukannya dipinjamkan.

"Bos (pelatih) mungkin senang mempunyai pemain (muda) seperti Elks (Elkan) dan Humps (Cameron Humphreys) di sini," ucap Woolfenden dikutip dari EADT.

"Karena mereka mungkin tidak akan mendapatkan standar pelatih yang sama jika pergi dipinjamkan."

Jika sudah begini, Elkan tampak hanya akan bermain satu bulan sekali bersama klubnya.

Adapun di level timnas Indonesia, ia selalu menjadi tumpuan utama, termasuk dua laga timnas U-23 bulan lalu.

Ia sangat mungkin tidak sabar kembali berseragam Merah Putih, yang dijadwalkan berjumpa Brunei pada Oktober ini.

Baca Juga: Emil Audero Betah Jadi WN Italia, Timnas Indonesia Sambut Kiper Abroad Meski Cuma Cadangan di Liga 2 Yunani


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.