Pratama Arhan Lenyap saat Tokyo Verdy Sisakan 2 Laga Musim Ini, Karier Liga Jepang Resmi Tamat?

Najmul Ula - Minggu, 29 Oktober 2023 | 15:15 WIB
Pratama Arhan dan Shayne Pattynama saat kepulangan timnas Indonesia dari Brunei (18/10/2023).
Instagram Timnas Indonesia
Pratama Arhan dan Shayne Pattynama saat kepulangan timnas Indonesia dari Brunei (18/10/2023).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan kehabisan waktu di Tokyo Verdy, Liga Jepang musim ini tinggal menyisakan dua pertandingan.

Pratama Arhan sedang menghadapi hari-hari terakhir di Liga Jepang dengan kesunyian, lantaran tak dipercaya lagi di Tokyo Verdy.

Tokyo Verdy tak bisa lagi memberi kesempatan pada pemain pelapis, seturut dua laga pada pekan kritis J2 League 2023.

Verdy saat ini duduk di peringkat empat dengan 69 poin, setelah ditahan Jubilo Iwata dengan skor 1-1 pada Sabtu (28/10/2023).

Klub berkostum hijau itu hanya berjarak sebiji poin dari zona promosi otomatis, yaitu peringkat dua yang dihuni Shimzu S-Pulse.

Dengan menyisakan dua pertandingan, Verdy belum tentu menembus dua besar meski nantinya menyapu bersih dua laga tersebut.

Apabila Verdy mengakhiri musim di peringkat empat, mereka harus mengikuti babak play-off promosi.

Play-off promosi akan diikuti empat tim peringkat ketiga sampai keenam pada klasemen akhir.

Adapun dua laga sisa Verdy yaitu melawan Tochigi SC pada 5 November, lalu melawat ke Omiya Ardija pada 12 November.

Baca Juga: Realitas Brutal Liga 1, Josep Gombau Hanya Dikasih Enam Pertandingan oleh Persebaya

Dalam fase genting ini, pelatih Hiroshi Jofuku lebih memilih mempercayai pemain sarat pengalaman, ketimbang pemain muda semacam Arhan.

Bek kiri timnas Indonesia itu terakhir kali bermain bagi klubnya pada pekan ke-29 J2 League melawan Shimizu.

Pada 6 Agustus, ia bermain selama 10 menit sebagai sayap kiri, tetapi tak memberikan dampak yang diharapkan.

Sebelum itu, ia bermain jauh lebih baik dalam dua laga Piala Emperor melawan Thespakusatsu Gunma (7/6/2023) dan FC Tokyo (12/7/2023).

Posisi Arhan di tim utama Verdy juga tak terbantu dengan kontraknya yang akan habis pada musim ini.

Lazim bagi klub mapan di Asia dan Eropa, mereka sungkan memberi jatah tampil bagi pemain yang mendekati hari penghabisan.

Dalam kasus Arhan, kondisi itu "diperparah" dengan rumor kepindahannya ke klub Korea Selatan, Suwon FC.

Pemain asing 21 tahun itu akan bergabung klub baru pada Januari, jadi mengapa Verdy harus repot-repot memberinya menit main?

Baca Juga: Pieter Huistra Bikin Borneo FC Juara Paruh Musim, Bakal Makin Ngeri Jika Ketambahan Wiljan Pluim

Adapun Arhan sendiri mengindikasikan akan tetap bermain di luar negeri sekalipun didepak oleh klub Jepang.

"Bagi saya pribadi, saya ingin menjadi pemain yang memiliki banyak pengalaman di luar negeri," tutur suami Azizah Salsha itu.

"Saya ingin mendapatkan pengalaman di sana dan belajar dari para pemain," jelasnya saat pulang ke Jakarta dua pekan lalu.

Karier di Jepang boleh tamat, tatapi chapter selanjutnya bagi Arhan bisa dimulai di Korea.

Baca Juga: Kabar Sandy Walsh Usai Dapat Luka Menganga Kala Bela KV Mechelen


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.